Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana oleh Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Melalui Pendekatan Budaya
Sari
Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pendekatan Budaya (Studi Kasus pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Penanggulangan Bencana melalui Pertunjukan Wayang Kulit di Kabupaten Purworejo). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlunya pertunjukan wayang kulit sebagai pendekatan budaya yang dilakukan oleh BNPB dan untuk mengetahui strategi penyampaian pesan penanggulangan bencana oleh BNPB melalui pertunjukan wayang kulit dalam meningkatkan pemahaman tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan wayang kulit sebagai pendekatan budaya perlu dilakukan dalam komunikasi penanggulangan bencana karena pendekatan budaya dapat diterima dengan baik dan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan bencana di Kabupaten Puworejo. Hal tersebut dipengaruhi karena adanya persepsi kepercayaan, nilai, dan sikap yang dianut oleh masyarakat di Kabupaten Purworejo terhadap wayang kulit yang dianggap sebagai gambaran kehidupan manusia. Dalam meningkatkan pemahaman tentang penanggulangan bencana, BNPB menggunakan strategi komunikasi melalui pertunjukan wayang kulit berdasarkan lima unsur komunikasi di antaranya yaitu: komunikator yang memiliki kredibilitas di Kabupaten Purworejo, pesan yang disampaikan dibuat jelas, ringkas, menarik dan meyakinkan, saluran yang digunakan adalah wayang kulit, komunikan yang dituju adalah semua kalangan, dan efektivitas yang ditimbulkan dari pendekatan budaya yaitu adanya pengertian, kesenangan, dan tindakan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
IDEP, Y. (2007). Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Ubud: Yayasan IDEP.
Istiyanto, S. B. (2013). Penggunaan Media Komunikasi Tradisional sebagai Upaya Pengurangan Jatuhnya Korban Akibat Bencana Alam. Jurnal Ilmu Komunikasi, 25-38.
Koentjoroningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Lincoln, E. G. (1994). Competing Paradigms in Qualitative Research. California: Sage Publications.
Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurgiantoro, B. (2011). Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 18-34.
Pujileksono, S. (2015). Pengantar Anropologi Memahami Realitas Sosial Budaya. Malang: Intrans Publishing.
Ra'uf, A. (2010). Jagad Wayang. Yogyakarta: Garailmu.
Setyawan, A. (2019). Komunikasi Antar Pribadi Non Verbal Penyandang Disabilitas di Deaf Finger Talk. Jurnal Kajian Ilmiah, 19(2), 165-174.
Setyawati, I. (2016). Determinants of Growth and Profitability by Bank Specific Variable and Market Stucture in Islamic Banking in Indonesia. Academy of Strategic Management Journal, 15, 1-14.
Suryanto. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Tatang, S. (2016). Dinamika Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Tengah, B. P. (2017). Data dan Informasi Kemiskinan Jawa Tengah 2011-2015. Semarang: BPS Provinsi Jawa Tengah.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Fakultas Ilmu Komunikasi
Kampus II Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
Jl. Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Jawa Barat 17121
Telp: +62 21 88955882
Email: fikom.ubharajaya.ac.id
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FIKOM UBHARAJAYA)