Strategi Pesan Aktor Politik dalam Media Sosial: Studi Kasus Akun Walikota Tangerang Selatan Banten

Windhiadi Yoga Sembada, Priyono Sadjijo

Sari


Era web 2.0 telah memengaruhi dinamika politik dan demokrasi tidak hanya di tingkat global namun juga di tanah air. Meningkatnya perkembangan teknologi dan informasi berdampak pada komunikasi politik antara pejabat publik dengan masyarakat luas. Fenomena eksis pejabat publik di Indonesia tidak hanya mengundang viral di media sosial namun juga turut serta memengaruhi pemberitaan media mainstream. Penelitian ini akan mempelajari penggunaan platform komunikasi digital yang digunakan oleh aktor politik sebagai kampanye komunikasi politik. Penelitian ini akan akan fokus terhadap platform media social seperti Instagram, Facebook, Youtube dan Tweeter yang selama ini digunakan. Argumentasi penelitian ini akan menggunakan pendekatan teori konstruksi sosial media massa untuk menjelaskan analisa wacana kritis aktor politik dalam membangun peran visual dan teks kepada konstituennya sebagai bentuk komunikasi politik melalui media baru.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


REFERENSI

Hill, David T & Sen, Krishna. (2000). The Internet in Indonesia's new democracy. Democratization, 7:1, 119-136

Johansson, Anders C. (2016). Social Media and Politics in Indonesia. Stockholm School of Economics Asia Working Paper No. 42

Filimonov, Kirill., Uta Russmann, Uta and Svensson, Jakob. (2016). Picturing the Party: Instagram and Party Campaigning in the 2014 Swedish Elections. Social Media + Society. Sage.

Lim, M. (2003). From War-netto Net-War: The Internet and Resistance Identities in Indonesia. International Information & Library Review, 35(2-4), 233-248

Haryatmoko. (2016). Critical Discourse Analysis IAnalisis Wacana Kritis): Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Jakarta: Rajawali Press.

Priyono (2011) PAUD: Beroperasinya Modal Budaya dan Kesiapan Sekolah Anak di Banten. Disertasi Universitas Indonesia tidak diterbitkan

Ritzer, George dan Michael Goodman (2010). Teori Sosialogi: Klasik dan Modern. Jakarta: Prenada

Rusmulyadi, Rusmulyadi & Hafiar, Hanny. (2018). Dekonstruksi Citra Politik

Jokowi Dalam Media Sosial. PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat. 3. 120. 10.24198/prh.v3i1.167

Santoso, Puji (2016). Konstruksi Sosial Media Massa. Jurnal Al Balagh Vol 1, No.1, hal 36 - 38

Tapsel, Ross. (2017). Kuasa Media di Indonesia Kaum Oligarki, Warga dan

Revolusi Digital. Tangerang Selatan:.Marjin Kiri

Van Dijk, Jose (2013). The Culture of Connectivity: Critical History of Social Media. Oxford University Press




DOI: http://dx.doi.org/10.31599/komaskam.v2i1.673

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
 
Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPM)
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya