Pengaruh Pelarut Metanol Terhadap Alumunium Sebagai Wadah Obat Salep Mata
Sari
Korosi merupakan penurunan kualitas suatu material atau logam akibat reaksi elektrolit pada lingkungannya yang mempengaruhi umur dari material tersebut. Laju korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas suatu bahan terhadap waktu. Proses korosi terjadi pada lingkungan asam, air laut, air hujan, dan tanah merupakan akibat dari reaksi kimia yang juga di akibatkan oleh proses elektrokimia. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui ketahanan korosi logam alumunium terhadap variasi pada larutan Methanol (CH3OH). Penelitian ini menggunakan aluminium plat yang akan direndam 5 hari dengan larutan Methanol (CH3OH). Cara pengambilan data dengan melakukan pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM) pada setiap spesimen aluminium plat yang telah diberi perlakuan korosi dengan pemanasan pada suhu 60 oC. Larutan Methanol menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya korosi pada logam. Jika pada lingkungan bebas, udara, suhu, dan zat asam yang paling banyak ditemukan sebagai faktor penyebab korosi. Laju korosi yang meningkat disebabkan semakin tingginya kadar konsentrasi penyebab korosi tersebut. Pada pembahasan kali ini Methanol sebagai konsentrasi yang digunakan, dan aluminium sebagai logam yang di uji.
Kata Kunci
SS-304 baja; laju korosi; penghambatan alami
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bandriana, Bernardus; Nyoman Udhi; dan Bagus Jihad., 2004, Ketahanan Korosi Baja Anti Karat Pada Operasi Suhu Tinggi, 2-3.
Gita Anggaretno., Imam Rochani., Heri Supomo. 2012. Korosi pada Pengelasan Pipa API 5L Grade X65 dengan Media Korosi FeCl3. Jurnal Teknik ITS, Vol. 1, No. 1, ISSN: 2301-9271.