Penyerahan Online
Sudahkah memiliki nama pengguna dan kata sandi untuk Jurnal Jaring SainTek?
Ke Login
Butuh nama pengguna dan kata sandi?
Ke registrasi
Registrasi dan login dibutuhkan untuk memasukkan naskah dan kelengkapannya secara online dan untuk mengecek status naskah saat ini.
Petunjuk Penulis
Panduan Penulisan Jurnal Jaring SainTek Max 14 Kata dalam Bahasa Indonesia
(Center, Times New Roman 18 tidak tebal, maksimum. 14 kata Bahasa Indonesia atau 12 words in English )
First Author*1, SecondAuthor2, Third Author3
1,2Institution/affiliation; addres, telp/fax of institution/affiliation, country
Contoh: Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UBJ, Jakarta, Indonesia
e-mail: *1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
Abstrak
Abstrak maksimal terdiri dari 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman 11 point. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat masalah yang diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penelitian, metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah dan ringkasan hasil. Abstrak sebaiknya diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.
Kata kunci—3-5 kata kunci, metode A, metode B, kompleksitas
Abstract
Abstract is written in English in maximum of 200 words in italics with Times New Roman 11 point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied, the method how to solve the problem and the result(s). Abstract preferably end with a comment about the importance of the results or conclusions briefly.
Keywords—3-5 keywords, method A, B method B, complexity
1. PENDAHULUAN
Dokumen ini adalah template untuk versi Word (doc). Anda dapat menggunakan versi dokumen ini sebagai referensi untuk menulis manuscript anda. Makalah secara keseluruhan hendaknya memuat bagian-bagian: 1.Pendahuluan, 2. Metode Penelitian, 3. Hasil dan Pembahasan, 4. Kesimpulan dan 5. Saran. Deskripsi isi masing-masing bagian dijelaskan pada bagian-bagian tersebut.
Makalah ditulis dengan font Times New Roman ukuran 11 point. Pada setiap bagian bisa terdiri dari beberapa paragraph yang dituliskan dengan penomoran angka arab yang dicetak miring, seperti yang ditunjukkan pada section Metode Penelitian. Jumlah halaman minimum 7 halaman dan maksimum 13 halaman ukuran A4.
Pendahuluan menguraikan latar belakang permasalahan yang diselesaikan, isu-isu yang terkait dengan masalah yg diselesaikan, ulasan penelitan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain yg relevan dengan penelitian yang dilakukan.
2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian meliputi analisa permasalahan, arsitektur atau rancangan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Analisa permasalahan mendeskripsikan permasalahan yang ada dan diselesaikan dalam penelitian ini. Rancangan menggambarkan cara penyelesaian masalah dan sebaiknya disajikan dalam bentuk diagram dengan penjelasan yang lengkap. Misalnya diagram pemrosesan data, dari data mentah sampai selesai, diagram rancangan perangkat keras.
2.1 Tahapan Review
Harap mengirimkan naskah anda sesuai Template dan Author Guidelines (dapat diunduh dan dibaca pada website jurnal ini) secara elektronik. Anda harus mengirimkan dokumen naskah versi awal dalam format Word.doc satu kolom, termasuk gambar dan tabel.
2. 1.1 Gambar dan tabel
Semua gambar dan tabel yang anda masukkan dalam dokumen harus disesuaikan dengan urutan 1 kolom atau ukuran penuh satu kertas tanpa titik (.) , tanpa cetak tebal (Bold), dan harus disertai dengan kalimat yang merujuk ke gambar/tabel tersebut, agar memudahkan bagi reviewer untuk mencermati makna gambar. Contoh: ......ditunjukkan pada Gambar 1. Atau ......ditunjukkan pada Tabel 1.
Gambar 1. Citra lena.jpg |
2. 2 Formulir Copyright
Formulir copyright harus disertakan pada pengiriman naskah akhir.
2. 2.1 Rumus/ persamaan Matematika
Jika anda menggunakan Word, gunakan persamaan Microsoft Equation Editor atau MathType, ditulis ditengah, dan diberi nomor persamaan mulai dari (1), (2) dst. Tiap persamaan yang muncul harus disertai kalimat yang mengacu ke persamaan tsb. Contoh: ......ditunjukkan pada persamaan (1).
(1)
2. 2.2 Pengacuan Pustaka
Pengacuan pustaka dilakukan dengan menuliskan nomor urut pada daftar pustaka dalam kurung siku, misalnya [1], [1,2], [1,2,3]. Pustaka yang dirujuk dalam naskah harus ada dalam Daftar Pustaka dan setiap pustaka dalam Daftar Pustaka harus dirujuk di naskah. Pustaka yang disitasi pertama kali dirujuk pada naskah (on [1]), harus ada pada daftar pustaka no. 1, yg disitasi ke dua, muncul pada daftar pustaka no. 2, begitu seterusnya. Urutan dalam daftar pustaka harus sesuai urut kemunculan sitasi, bukan urut nama belakang. Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar benar disitasi pada naskah. Komposisi referensi yang digunakan harus terdiri minimum 80% dari referensi primer (jurnal, prosiding) dan maksimum 20% dari referensi sekunder (buku teks) yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Setiap artikel yang dikirim ke Jurnal Teknologi dan Keamanan Informasi harus memiliki minimal sepuluh referensi. Semua data yang disajikan atau kutipan dalam artikel yang diambil dari artikel penulis lain harus melampirkan sumber referensi. Referensi ditulis menggunakan format system IEEE(with URL). Setiap referensi dikutip menggunakan nomor dan disarankan ditempatkan di akhir kalimat. Dianjurkan untuk menggunakan aplikasi perangkat lunak untuk mengelola referensi dan bibliografi, (misalnya: Mendeley, Zotero, RefWorks) atau aplikasi berbayar (misalnya: Endnote, Reference Manager).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini berisi hasil-hasil penelitian atau eksperimen dan analisa hasil penelitian atau hasil eksperimen. Hasil percobaan sebaiknya direpresentasikan dalam bentuk yang relevan, misalnya ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel. Untuk grafik dapat mengikuti format untuk diagram dan gambar seperti Gambar 2. Untuk tabel disajikan dengan format seperti pada Tabel 1. Pembahasan terhadap hasil penelitian dan pengujian yang diperoleh disajikan dalam bentuk uraian teoritik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Gambar 2. Grafik Perbandingan Metode A dan Metode B
Tabel 1. Perbandingan Metode A dan Metode B
4. KESIMPULAN
Kesimpulan harus mengindikasikan secara jelas hasil-hasil yang diperoleh dan kelebihan dan kekurangannya.
Kesimpulan berupa paragraf, tidak boleh berbentuk point-point atau bullet atau numbering.
Naskah dapat dikirim sesuai tempale ke alamat email [email protected]
5. SARAN
Bagian ini adalah opsional. Apabila ada maka saran-saran berisi saran penelitian lebih lanjut untuk menutup kekurangan penelitian saat ini atau pengembangan dari penelitian yang sudah dilakukan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Bagian ini bersifat opsional. Apabila ada, maka ucapan terimakasih ditujukan kepada institusi yang telah memberi “dukungan financial” terhadap penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka yang dicantumkan minimal 10 dan hanya memuat pustaka yang diacu pada naskah tulisan, bukan sekedar pustaka yang didaftar. Pustaka ditulis sesuai urutan kemunculan pengacuan di naskah, bukan urut abjad penulis. Komposisi referensi yang digunakan harus terdiri dari minimum 80% referensi primer (jurnal, prosiding) dan maksimum 20% referensi sekunder (buku teks) yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir dan setiap artikel harus memiliki minimal sepuluh referensi.
[1] Attenberg, J. (2013). Active Learning For Imbalanced Problems. Class Imbalance and Active Learning, (iii), 101 – 151.
[2] Canu, S. (2006). Kernel methods and the exponential family. Neurocomputing, 69(October 2005), 1–14. Doi:10.1016/j.neucom.2005.12.009
[3] Chang, R., Mu, X., & Zhang, L. (2011). Software defect prediction using Non-Negative Matrix Factorization. Journal of Software, 6(11 SPEC. ISSUE), 2114–2120. doi:10.4304/jsw.6.11.2114-2120
[4] Chiş, M. (2008). Evolutionary Decision Trees and Software Metrics for Module Defects Identification. Program, 2(2), 25–29.
[5] Dawson, C. W. (2009). Projects in Computing and Information Systems. Sentimentaltoday.Net.
[6] Fakhrahmad, S. M., & Sami, a. (2009). Effective Estimation of Modules’ Metrics in Software Defect Prediction. World Congress on Engineering, I, 206–211.
[7] Gorunescu, F. (2012). Data Mining : Concepts, Models and Techniques. Springer (Vol. XXXIII). Sport Management Association of Australia and New Zealand. doi:10.1007/s13398-014-0173-7.2
[8] Gray, D., Bowes, D., Davey, N., Christianson, B., Sun, Y., & Christianson, B. (2011). The misuse of the NASA Metrics Data Program data sets for automated software defect prediction. IET Seminar Digest, 2011(1), 96–103. doi:10.1049/ic.2011.0012
[9] Hall, T., Beecham, S., Bowes, D., Gray, D., & Counsell, S. (2011). A Systematic Review of Fault Prediction Performance in Software Engineering. IEEE Transactions on Software Engineering, 38(6), 1276–1304. doi:10.1109/TSE.2011.103
[10] Gorunescu, F. (2012). Data Mining : Concepts, Models and Techniques. Springer (Vol. XXXIII). Sport Management Association of Australia and New Zealand. doi:10.1007/s13398-014-0173-7.2Pernyataan Privasi
Nama dan alamat email yang dimasukkan di situs jurnal akan digunakan secara eksklusif untuk tujuan jurnal yang sudah disebutkan dan tidak akan dibuat untuk tujuan lain atau untuk pihak lain.
Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa naskah yang dikirimkan ke Jurnal Jaring SainTek adalah bebas dari plagiarisme dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal manapun.
Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FT UBHARAJAYA)